Tabebuya dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan kekeringan. Asal tanaman tabebuya dari kawasan Amerika Selatan khususnya Brazil namun kini banyak dibudidayakan di kota-kota besar Indonesia. Ketahanannya terhadap panas dan minimnya perawatan membuat tabebuya cocok ditanam di daerah tropis seperti Indonesia.
Pesona tabebuya kadang masyarakat Indonesia menyebutnya "Sakura Tropis" biasanya pada pertengahan musim kemarau hingga awal musim hujan akan mekar secara serentak. Ketika itu terjadi, jalan-jalan utama atau daerah yang ditanami pohon tersebut menjadi lautan warna yang indah. Banyak warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahan bunga yang berguguran seperti mimin hehehe. Tabebuya tidak hanya mempercantik lingkungan tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara.
Selain memiliki keindahan visual, tabebuya juga memberikan manfaat ekologis. Daunnya mampu menyerap polusi udara dan mengurangi suhu lingkungan disekitar. Dibalik pesona, tabebuya memiliki makna simbolis yang menarik. Di negara asal bunga ini melambangkan harapn, keteguhan, dan keindahan yang tumbuh dari kemudahan. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan semangat pelestarian alam dan kebersamaan. Saat Musim berbunga biasanya antara bulan April - Oktober, pohon ini bisa menggugurkan semua daunnya dan hanya menyisakan lautan bunga yang dikomentari mirip seperti pohon sakura di musim semi.
0 comments: